Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa informasi mengenai status Covid-19 di Indonesia yang masuk kategori A1 High Risk dari Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) yang beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan tidak benar alias hoax. WHO tidak pernah membuat klasifikasi untuk suatu negara. Menurutnya, Kemenkes sudah memverifikasi informasi tersebut kepada WHO dan mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi dengan predikat A1 dan kode lainnya terkait kondisi covid19 di suatu negara. Kondisi masing-masing negara hanya dilaporkan dalam laporan situasional yang diterbitkan WHO setiap minggu dan dapat diakses oleh publik.
Check Also
Pasca Gempa di Kabupaten Bandung, Daop 2 Bandung Pastikan Seluruh Perjalanan Kereta Aman
18/09/2024 BELLASALAMFM.COM (Aris AKA) Bandung – Rabu (18/9) Pasca Gempa Mag:5,0 di Lokasi 7.19 LS-107,67 …