Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, Teten Masduki, dalam forum webinar pada hari Selasa (22/6/2021), mengatakan bahwa saat ini jumlah pelaku UMKM yang telah bertranformasi ke ranah digital sebanyak 13,5 juta. Jumlah tersebut diharapkan akan terus meningkat, dan pada tahun 2024 bisa mencapai jumlah sesuai proyeksi pemerintah yakni sebanyak 30 juta UMKM. Teten berharap, para pelaku UMKM digital dapat memanfaatkan media sosial sebagai proses menuju platform e-commerce besar. Namun hal yang perlu diperhatikan juga adalah kualitas dan daya saing produk. Sebab yang dilayani bukan hanya pasar domestik tapi juga global.
Saat ini pemerintah juga fokus membantu tranformasi UMKM di sektor pertanian atau agro ke ranah digital. Setelah pertanian, fokus pemerintah akan bergeser ke pasar dan pedagang tradisional di seluruh Indonesia. Pria kelahiran Garut itu juga mengatakan, Indonesia memiliki lebih dari 14 ribu pasar tradisional dengan sekitar 12,6 juta pedagang.
Tidak hanya sektor-sektor vital yang nantinya akan memasuki ranah digital, Teten Masduki juga menyatakan perlunya merangkul usaha-usaha kecil, misalnya warung-warung tradisional di pemukiman agar mau berpindah ke digital. Teten berpesan agar para komunitas lokal mulai dari petani, pedagang hingga kalangan akademisi dapat membantu untuk mendorong program tersebut, karena digitalisasi akan memperluas pasar UMKM sekaligus mempermudah proses transaksi.