Keterlibatan pengusaha lokal dalam proyek infrastruktur di Rebana menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan diyakini akan mendongkrak kapasitas dan kapabiltas pengusaha lokal. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pengembangan kawasan ini harus melibatkan partisipasi dunia usaha, terutama perlindungan pada para pengusaha lokal. Saat ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat tengah menyusun pembentukan badan pengelola Rebana yang akan diisi oleh figur dari kalangan profesional dan swasta.
Kang Emil menginginkan pertumbuhan kawasan bisa memajukan para pengusaha lokal. Untuk itu, Ia sempat protes pada pengelola Pelabuhan Patimban Subang yang membeli pasir dari Lampung untuk pembangunan pelabuhan, padahal di Subang memiliki banyak pengusaha tambang pasir. Lantaran hal tersebut, Kang Emil meminta untuk memprioritaskan pengusaha lokal. Namun jika pengusaha lokal tidak kapabel, pihaknya akan mengizinkan pengusaha dari luar. Kang Emil yakin jika pembangunan 81 proyek APBN senilai Rp234,5 triliun ditambah dengan partisipasi swasta, maka anggaran yang bisa menggerakan Rebana bisa mencapai Rp1000 triliun lebih.
